Assalamualaikum

Sunday, December 9, 2012

Berkunjung ke Pusat Raudhatus Sakinah

Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah...

Hari Sabtu dan Ahad(hari ini) , saya diberi peluang untuk ke pusat Raudhatus Sakinah di Pulau Pinang bagi program MANIS ( Mahasiswa Nadi Sepanjang Zaman II) bersama-sama bertemu dengan adik-adik kat sana...

Ya Allah...Ya Allah...syukur rasanya untuk pergi ke sana...Bagi yg tidak tahu, pusat raudhatus sakinah ialah tempat bagi saudara-saudara kita yang ingin pulang ke pangkal jalan menemui Allah SWT :)...

Sayu dan sedih mendengar luahan dan rintihan2 dari adik-adik di sana...:(

Ya Allah...betapa berat ujian yg Allah beri pd mereka... kalau saya yg diuji sedemikian rupa,x tahulah saya boleh hadapinya atau x...

Apabila diberitahu bahawa penghuni di sana kebanyakannya yang sudah terlanjur, agak gementar sebenarnya ingin berjumpa mereka kerana bimbang bagaimana penerimaan mereka terhadap kami...

Bila berta'aruf, baru saya kenal.. :) Saya sangat sayangkan mereka...bila berkenalan...ade yg nak dekat sebaya dengan adik saya...saya peluk dia erat, cium dia..."Adik, kalau dah keluar nanti, kuat yer! Kalau belajar, belajar betul2! '' saya cakap... :'(

Kami kena masak kat sana, tapi satu hari tue, dia dah masak sarapan untuk kami...salah seorangnya kata kat saya, ''kami tahu akak2 nak masak cucur untuk kami, jadi kami pun ingat nak masak untuk akak (bihun)...kami pun buat sour durian...memang nak bagi akak rasa...''  .  Saya terdiam, Ya Allah betapa....betapa...betapa...mereka sudah menghadapi satu dugaan yg sangat besar dr Allah, tp masih menerima kami dalam hati mereka...

Mereka tidak lokek berkongsi pengalaman masing2...ade di antara mereka, susah untuk diterima keluarga, tidak rapat lagi rapat dengan ibu bapa...tapi sebenarnya Allah masih sayang mereka...ibu bapa mereka sayang mereka...Allah...

Kalaulah perasaan ini boleh dirasai dan diberi pada org lain untuk dirasai juga,,, sudah lama kiranya saya bagi pada sahabat2...

Walaupun dalam masa yg singkat, kami punya ukhuwah yg cukup erat.... :) Alhamdulillah...

Salah satu pesanan yang saya dapat dr salah seorang adik nie...untuk remaja kat luar sana...

" Kalau kita nak buat sesuatu, fikirkanlah baik dan buruknya"

Kejutan datang lagi...bila diorang request nak buat persembahan...lakonan...

Kami menanti...dengan debar...apa yang diorang nak persembahkan...mereka berlakon mengenai anak derhaka...

Ya Allah...hebatnya mereka berlakon...tapi kami sedar yang setiap lakonan yang mereka persembahkan ialah merupakan drpd pengalaman mereka sendiri...bagaimana mereka dah lukakan hati mak, lawan cakap mak, sampai mak jatuh sakit...
lakonan nie...mereka dah berlatih awal lagi,,hr jumaat sebelumnya...betapa kami dapat merasakan persaan dihargai dan menghargai orang lain...

menangis kami..tak henti2...mengingatkan kesukaran mereka dan memikirkan ''Ya Allah, macam ni rupanya yg mereka pernah hadapi satu ketika dahulu....''

Kami tahu mereka kuat sebenarnya, Allah yang bagi kekuatan tue...pada masa yang sama bagi kami juga kekuatan sebagai seorang hamba...mereka qiam tiap2 hari, urus diri sendiri...masak sendiri...tapi masih....mereka perlukan sokongan kita...sahabat seagama mereka....siapa?...kitalah...orang Islam...

Di atas papan rehal, ade gambar orang kesayangan mereka yang mereka lekatkan...setiap kali mengaji...mereka akan tgok gambar2 nie...rindu...rindu...sangat2...

Dan bila kami nak balik...mereka melambai-lambai dari tingkap...''Jaga diri!'', uhibbuki fillah~aminn

Nasihat kakdhiya pada adik2...teruskan hidup ini dengan kuat, tanpa putus asa...Sesungguhnya Allah bersama kamu....adik2 akak yg sangat akak sayangi...

Thursday, September 20, 2012

something that we don't even notice...



Assalamualaikum wbt...

Hopefully everyone is in a good mood. Busy and tired from doing our routine day after day...sometimes, take a deep breath and let it go calmly. For us muslims, life without du'a and our prayer...life will be meaningless. for those who realize it, alhamdulillah. But for those who doesn't, ask Allah because He always be there for you...

We always feel happy everyday. little did we feel sad. We are all like fireworks...shining, rising,scattering and finally fading...yes...we will die someday. InsyaAllah if Allah pleased with us, we surely get a good 'place'.

Recently, my father worried about my health condition since its been raining lately...i felt so happy that someone would care about me. But i seem to be little selfish...little did i know that my father was also sick at that time...but still he worried about me.papa, don't worry. i'm okay.I'm grateful to Allah for giving me such a good father.

i'm sure all of you has a great father too...Our body is given a heart. For muslims, A heart is to control our body. It does not necessarily depends only on intellectual thinking.

Surah Al-Ahzab; 4
(Allah has not made for any man two hearts within him......)
So,
We can  ask our heart to do either two things, BAD or GOOD?
Notice that, someone whoever likes to do good deeds will never want to do  bad deeds.
But for someone who likes to do bad deeds would find it hard for him/her to change to good deeds...

And maybe in our life, they are a lot more incidents that we had encountered  before but did not realize its significants....

Something that we don't even notice...,

Someone who is sick worried about our health...

A friend who was busy with her/his assignment willing to listen to our problems...

Someone who never be close with us, is actually can console us when we were having a good time...

A seller at the shop smiling at us, but we didn't even bother to look at him/her...

Our parents are the best friends rather than our boy/girl friend....

Our friends are praying for us, wishing us luck for exams...

Our friend who is starving willing to share with us her food...

Someone that truly love us purposely ignoring us, is actually feared of Allah and follow Allah's rules....

when we were having happy moments, there were also people that feel happy for us and cheering for us....

SO, appreciate things around us...love life, if you don't love your life, life will not love you too...

Something little things...would actually carrying a big meaning behind it...
Enjoy the little things in life,
for one day you'll look back,
and realize they were the big things. ^^

And all of that things mentioned above are all came from people.
And what do you think of Allah?
Did He do these for us?
these small little things?

(^_^)

for me, He sure does! YOU?
p/s : 5 simples rules for happiness :
   
      - free your heart from hatred
      -free your mind from worries
      - give more
      - and expect less.... :)




Sunday, September 16, 2012

BERIBU MALAIKAT IRINGI TURUNNYA AYAT KURSI



BERIBU MALAIKAT IRINGI TURUNNYA AYAT KURSI

AYAT KURSI diturunkan pada satu malam setelah hijrah Rasulullah SAW. Menurut sebuah riwayat, ketika ayat kursi diturunkan, ianya disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai pengiring kerana kebesaran dan kemuliaan ayat berkenaan.

Pada masa itu, Iblis dan syaitan jadi gempar kerana adanya satu alamat yang jadi pendinding kepada kerja jahat yang jadi tugas mereka. Rasulullah SAW dengan segera memerintahkan kepada penulis al-Quran, Zaid Tsabit agar segera menulis dan menyebarkannya.

Untuk itu, terdapat 95 buah hadis yang menjelaskan fadhilat ayat kursi. Ayat ini disebut ayat kursi kerana di dalamnya terdapat perkataan ‘kursi’ yang bermaksud tempat duduk Allah SWT tetapi, adapun kusri itu cuma sebagai syiar atas kebesaran Allah SWT semata-mata. Allah SWT tidak duduk, apa lagi memerlukan tempat duduk sebagaimana kita manusia. Maha Suci Allah daripada di samakan dengan seseorang dalam hal berkenaan.

Allah SWT menjadikan kursi meliputi tujuh petala langit dan bumi. Kebesaran kusi adalah umpama serumpun pohon di tengah padang pasir yang luas. Di samping kiri dan kanannya diciptakan pula kursi-kursi kecil untuk menambah keindahan dan kekuasaannya. Pada setiap kursi kecil itu duduk malaikat yang membaca ayat kursi. Dan para malaikat juga akan mencatat pahala orang yang membaca ayat kursi.

Sesiapa yang membaca ayat kursi dengan khusyuk setelah selesai solat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar rumah, setiap kali masuk tidur dan bermusafir, InsyaAllah ia akan mengamankan orang itu dari godaan syaitan, kejahatan manusia serta binatang yang memudharatkan, terpelihara dirinya, keluarganya dan harta-bendanya dengan izin Allah SWT.

Terdapat keterangan dalam kitab Asrarul Mufidah, sesiapa yang mengamalkan membaca ayat kursi – setiap kali sebanyak 18 kali, insyaAllah dia akan hidup dengan jiwa tauhid, dibukakan dadanya dengan pelbagai hikmat, dimudahkan rezekinya dan dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang menghormatinya dan dipelihara ia oleh Allah SWT daripada segala bala bencana.

Syeikh Abul Abbas al-Bunni menerangkan: ‘Sesiapa yang membaca ayat kursi sebanyak 50 kali, kemudian ditiupkan kepada air hujan, kemudian ia meminumnya, maka insyaAllah Tuhan akan mencerdaskan akalnya dan memudahkannya faham pada pelajaran yang dipelarinya’.

Sementera itu, sesiapa yang membaca ayat kursi sesudah sembahyang fardhu, Allah SWT akan mengampuni dosanya dan sesiapa yang membacanya sewaktu hendak tidur, maka dengan izin Allah ia akan terpelihara dari gangguan syaitan. Dan sesiapa yang membaca ayat kursi ketika ia sedang marah, maka akan hilanglah rasa marahnya.

Catatan:
Sebenarnya terlalu banyak fadhilat dan faedahnya membaca ayat kursi sebagaimana yang diajarkan oleh para ulama muktabar (bukan ulama politik) yang harus kita jadikan pedoman serta amalan harian. Sesungguhnya ayat kursi itu adalah pelindung penting yang diturunkan Allah SWT melalui malaikat dan RasulNya untuk digunapakai oleh manusia yang beriman.

copy from fb...

Tuesday, April 24, 2012

Khaulah Al-Azwar, Srikandi medan jihad....=)

Khaulah Al Azwar.....

Kelihatan kelibat seseorang yang berpakaian hitam berbekalkan serban hijau dan menggunakan skaf sebgai topeng di muka terus meluncur laju ke arah musuh, bertempur dengan handal dan cermat mempamerkan kehandalannya berkuda dan bertempur dengan tombak.

Beliau meluncur laju ke arah barisan musuh, membunuh soerang demi seorang dengan menggunakan tombaknya, lalu meluncur pula ke arah barisan musuh di bahagian lainnya pula lalu mencederakan dan membunuh musuh yang lain. Pertempurannya secara solo melawan musuh-musuh tanpa rasa gentar walaupun bersendirian.

Siapakah gerangan pejuang ini? Dialah pejuang wanita Islam yang begitu berani dimedan perang, siapa sangka seorang wanita tangkas dalam bertempur dan berkuda...dialah KHAULAH AL-AZWAR iaitu bidadari besi...

Alkisahnya,Khaulah Al-Azwar merupakan seorang wanita yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Beliau adik kepada Dhirar yang juga mempunyai kehandalan di medan perang yang sememangnya tidak asing lagi bagi pencinta sirah Islam. Skil dan teknik bertempur di medan perang turut diwariskan kepada Khaulah oleh ayahnya Al-Azwar. Khaulah akhirnya menjadi seorang wanita yang mahir bermain pedang dan berkuda. Khaulah memiliki kekuatan jiwa dan fizikal yang kuat.

Susuk tubuhnya tinggi lampai dan tegap. Sejak kecil beliau sudah pandai bermain pedang dan tombak. Rasulullah SAW telah membenarkan Khaulah menyertai angkatan peperangan muslimin bersama-sama mujahidah yang lain. Jika  diteliti sirah bidadari besi ini, boleh dikatakan beliau ialah pahlawan wanita yang paling handal dalam sejarah Islam.

Dalam perang Yarmuk, perang utama yang menjadi medan kepada pembukaann kota Syam, beliau menjadi salah seorang yang menonjol dan memimpin kaum wanita yang turut serta terlibat bahkan, beliau turut mengalami kecederaan  di kepala dalam peperangan yang sangat bersejarah itu.

Namun, kisah kehandalannya bertempur yang paling masyhur adalah dalam satu operasi tentera muslimin untuk menyelamatkan saudara lelakinya iaitu Dhirar yang telah ditawan tentera Rom sewaktu peperangan di sekitar Damascus. Lantas, Khaulah telah turut serta dalam operasi tersebut. Raafe bin Umaira, panglima skuad sebelum ketibaan Khalid mengungkapkan ketakjubannya tentang Khaulah yang ketika itu belum mengetahui bahawa beliau adalah Khaulah kerana  ketika itu beliau bertopeng, "Beliau berlawan seperti Khalid, namun jelas beliau bukan Khalid".

Kagum terhadap pemandangan yang menakjubkan tersebut, pasukan muslimin masih belum dapat melihat siapa gerangan pejuang itu, kecuali bahawa dia adalah postur seorang anak muda dan sepasang mata yang tajam bercahaya di atas kudanya. Sang pejuang nampaknya seperti mahu membunuh diri kerana dengan pakaian dan tombak yang berlumuran darah dia kembali menyerang tentera Romawi.

Keberanian sang pejuang memebrikan semangat baru bagi kelompok Rafi yang semuanya hampir kalah sebelum kedatangan pasukan Khalid Al Walid, semangat yang ditunjukkan Khaulah membuatkan mereka terus terlupa akan kepenatan yang ada dan terus menyerbu ke arah medan perang dengan semnagat juang yang tinggi.

Penunggang berani mati itu terus diikuti oleh pejuang yang lain lalu meneruskan pertempuran dengan tentera Romawi ketika seluruh pasukan kaum Muslimin menyerbu. Lalu Khalid mendekati sang penunggang kuda itu lalu bertanya, "Wahai pejuang, tunjukkanlah wajahmu!" Sepasang mata hitam berkilat menatap Khalid sebelum berbalik dan kembali menyerang tentera Romawi.

Kemudian beberapa orang tentera Khalid menyusulnya dan berkata kepadanya, " Wahai pejuang yang mulia, ketuamu telah memanggilmu dan engkau telah pergi darinya! Tunjukkan kepada kami wajahmu dan sebutkan namamu agar engkau dapat dihormat selayaknya." Sang penunggang kuda kembali pergi seolah dengan sengaja merahsiakan identitinya.

Ketika sang penunggang kuda kembali dari serangannya, dia berlalu dari sisi Khalid, yang menyuruhnya dengan tegas untuk berhenti, Khalid bertanya : " engkau telah berbuat banyak perkara yang memenuhi hati kami dengan kekaguman. Siapakah kamu?"

Khalid hampir jatuh dari kudanya ketika dia mendengarkan jawapan dari penunggang kuda yang bertopeng, kerana yang didengarnya adalah suara seorang gadis. "Wahai ketua, bukannya aku  enggan menjawab pertanyaan kamu, hanya kerana aku berasa malu, sebab kamu seorang pemimpin yang agung, sedangkan aku hanyalah gadis pingitan. Sesungguhnya tiada lain yang mendorongku untuk melakukan hal seperti itu melainkan kerana hatiku terbakar dan aku sangat sedih."

Khalid kagum dengan Al-Azwar, yang menjadi ayah kepada pejuang yang berani, baik lelaki mahupun perempuan. " Kalau begitu bergabunglah bersama kami" ucap Khalid. Kesedihannya dan kemarahan tentang berita tertawannya saudara lelaki yang amat dikasihinya iaitu Dhirar bin Al-Azwar lantas membuatnya tampil ke medan perang sebagai pejuang dan tidak lagi berada di barisan belakang sebagai merawati tentera yang terluka dan mengurus perbekalan sebagaimana yang dilakukan sebelumnya bersama para wanita yang ikut dalam peperangan.


Inilah kisah Khaulah Al-Azwar, seorang wanita yang sangat berani, yang membuat pasukan muslimin kagum dengan kepantasannya menyerang tentera Romawi. Mampukah kita sebagai wanita Islam menjadi sepertinya? Mampukah kita sebagai ayah atau abang mendidik anak dan saudara perempuan kita menjadi sepertinya?

Siapa kata wanita itu lemah....sirah telah membuktikan bahawa wanita bukanlah insan yang lemah...tangan-tangan wanitalah yang akan menggoncang dunia...Bidadari besi ini wajar dijadikan contoh dalam kehidupan...mampukah kita???? Tepuk dada tanyalah iman...Wallahu'alam....=)






Friday, March 9, 2012

Hujan renyai-renyai~~~

Assalamualaikum.....sekarang nie tengah  hujan...tiba-tiba rasa rindu kat rumah...alhamdulillah bila hujan...tiba-tiba mood akan jadi baik....suke study waktu hujan~~ rahmat Allah menurunkan hujan....subhanallah~~

bau rumput yang dibasahi hujan....amannya...pelik ke? hehe...tapi itulah yang saya suka...kalau stress pun...insyaAllah boleh "cool" dek kerana hujan yang Allah turunkan...(^_^)

Selamat menjalani hari-hari mendatang dengan baik! Amin...=)





Monday, February 13, 2012

Assalamualaikum.....Bismillahirrahmanirrahim....

Dah lama x update blog...sorry yer...gomen...

Cuti da nak habis...huhu...tak lama lagi kene balik da u...takpe....kuatkan semangat!

Semakin hari dilalui semakin banyak cabaran yang disedari....macam mane nak lalui hari-hari mendatang?

Rase kerdilnya diri...ada sahabat yang dah nak luar negara...wah...syoknyer...semoga dia berjaya di sana...:)

Tapi aku di sini? masih berusaha keras untuk mencapai segulung ijazah....alhamdulillah Allah masih kuatkan kudrat yang x seberapa nie...

Tapi nak tahu x? ada orang lagi susah dr aku nie...baru2 nie balik kampung kat kelantan kejap....jd ada seorang makcik nie bercerita kan kisah hidupnya...

Aku sempat salam je mak cik tue...lps tue aku masuk tido...ummie aku yang cite kisah dia...

Mak cik nie rupa2 nya hidup bermadu...sedih sungguh kisah hidup dia...tp dia kate, " xpe la...sekarang mek x kisah da sebab anak2 dia da berjaya skarang nie"

Anak dia alhamdulillah da ambil PHD kat USM...wah hebat,kan? dia ada anak kecil lg....2 org...tp dia x kisah...dia gembira dengan anak2 dia....ummie menangis dgr kisah dia...suaminya x beri duit pun untuk anak2 nya belajar...perit hatinya untuk berkongsi kasih dengan wanita lain...

Seorang anaknya yang sebaya dengan aku pernah ckp kat mak dia. lebih kurang camnila bunyinya..."bakpo mok nak nangis nyoh, ayah x balik sebab dia x sayang mok la tuh, sudahla mak" Mak cik tu pon fikir....ada betulnya apa anak dia ckp tue....


Tak silap ummie kate rumah dia tidaklah sempurna sangat...anak2 dia pun sangat memahami keadaan sang ibu...pernah satu ketika...ada seorang lagi anaknya dapat tawaran MRSM....tapi tiada duit untuk beli perkakas sekolah....sedangkan besok sudah hari mendaftar....sedih....

Jadi sang kakak meredah hujan menunggang motor membawa adiknya beli barang sekolah...basah lenjun dua beradik tue...sedih mak cik tue cite ketika terkenangkan balik kesusahannya...

Tapi alhamdulillah sekarang,mak cik tue boleh hela nafas lega sebab anak2 nya dah  berjaya...anak dia yang sebaya ngan aku tue pun akan bekerja tidak lama lagi...alhamdulillah

Justeru itu....janganlah kita putus asa dr rahmat Allah SWT.....sesungguhnya....

"cukuplah DIA sebagai tempat manusia bergantung harap dan tawakal."
(surah At-Taubah:129)


Harap2 kita jadikan kisah nie sebagai satu titik keinsafan dan sebagai kesedaran pada kita....jangan mudah putus asa! fighting!  hehe...:)